Welcome...

Selamat datang di blog saya. Senang sekali ada yang mau berkunjung. Mencoba menjadi penulis yang baik. Menuliskan topik yang terjadi di sehari-hari berdasarkan pengalaman pribadi, lumayan panjang (walaupun capek mikir dan ngetik wakakaka...), inspiratif, informatif, dan tidak membosankan pembaca (karena saya males baca sebenarnya)... Semoga blog ini bermanfaat buat semua yang mampir. Terima kasih... :)

Thursday, December 22, 2011

Dicari : Dokter Yang Bisa Menyembuhkan Segala Macam Penyakit

Beberapa waktu yang lalu aku bersama dua orang teman pergi makan makanan Korea di daerah Bintaro. Seperti biasanya para cewek kalau berkumpul sukanya ngerumpi. Dan biasanya kalau mahasiswa-mahasiswa ngerumpi pasti isi rumpian seputar teman-teman atau yups... ! Dosen tentunya. Hari itu teman tersebut bercerita tentang seorang dosen (yang notabene adalah seorang dokter juga, maklum kami adalah anak-anak kedokteran). Ceritanya dokter tersebut sangat suka bercerita tentang betapa hebat kemampuannya dalam mengobati pasien. Teman ini saat mendengar tentang kehebatan dokter ini, tentu saja menjadi tertarik. Dia kemudian merekomendasikan dokter ini ke om-nya yang sedang sakit. Akhirnya om teman ini berobatlah ke dokter ini. Dokter ini menyarankan kepada om teman ini untuk menghentikan pengobatan yang diberikan oleh dokter yang menangani sebelumnya. Singkat cerita, setelah berobat, om teman ini bukannya sembuh malah penyakitnya semakin parah.

Temans... Pernahkah kalian sakit? Tentu saja pernah bukan. Saat sakit, tentunya kalian akan berobat ke dokter. Apa yang diharapkan dari dokter yang menangani kalian itu ? Pastinya semua pasien yang datang berobat ke dokter menginginkan kesembuhan. Istilahnya hasil dengan biaya yang dikeluarkan harus seimbang. Maklumlah mengingat biaya berobat sekarang ini sangat mahal. Cerita di atas mungkin sering kalian dengar bukan? Dokter yang kelihatannya hebat namun kemampuan mengobatinya NOL...

Temans... Pernahkah kalian berpikir atau bertanya kepada diri kalian sendiri. "Apakah dokter itu bisa menyembuhkan segala macam penyakit?" Atau bepikir seperti ini, "Apakah dokter itu sama seperti Tuhan yang mampu mengobati segala macam penyakit?"

Bukan karena aku anak kedokteran atau doctor sehingga bisa berbicara seperti ini. Mungkin kalian pernah mendengar pernyataan seperti ini, "Halah... Dokter mah di mana-mana sama saja. Walaupun sudah ketahuan malpraktek pasti deh akan dibela oleh rekan sejawatnya. Maklumlah mereka tu semuanya satu komplotan." Satu komplotan apa? Sindikat Dokter Indonesia? Sindikat itu mafia kali... Hehehe...

Pernahkah kalian orang yang bukan berkecimpung dalam dunia medis berpikir mengenai kami, para budak-budak manusia alias para dokter? Pernahkah kalian berpikir mengenai masalah yang kami hadapi? Mulai betapa susahnya saat mau masuk fakultas kedokteran? Ujian masuk yang sulit. Saat sudah masuk kuliah, berapa banyak hal yang harus kami pelajari? Tahukah kamu semua bahwa kami juga belajar statistik? Kami belajar communication skill. Kami belajar mengenai Etika Kedokteran. Kami belajar mengenai Hukum juga. Belajar bagaimana membuat program kesehatan, dll. Kami belajar itu semua bukan hanya belajar mengenai anatomi tubuh manusia, biologi, histologi, fisiologi, dll. Apakah kalian juga pernah berpikir betapa sedikitnya jam tidur kami? Ketika orang-orang terlelap dalam mimpi yang indah, kami harus bangun untuk menghafalkan pelajaran. Saat orang-orang memeluk guling yang empuk dan tidur di ranjang dengan nyaman, kami harus jaga malam. Kami harus berurusan dengan pihak kepolisian yang meminta visum. Kami harus membuat visum et repertum yang ajubile bikin sakit kepala karena laporannya harus detail (kantong baju ukurannya berapa kali berapa, letaknya di sebelah mana, isi kantong tersebut apakah ada/tidak, kalau ada isinya apa? dll). Setiap kali kami melakukan kesalahan pasti akan menjadi sorotan media. Menghadapi tuntutan hukum. Menerima cercaan sana sini. Banyak dokter-dokter yang hidup berintegritas dan memegang teguh sumpah mereka, namun pernahkah mereka meminta penghargaan/mendapat sorotan media? Tidak teman-teman... Taukah kalian kalau kami pun bisa sedih. Kami juga bisa marah. Kamu juga bisa kecewa. Bisa stress... Kenapa tidak? Karena kami setiap harinya bergelut dengan hidup mati seseorang.

"Tapi kan jadi dokter banyak duit. Liat saja dokter tarifnya mahal." Hal itu yang selalu menjadi excuse orang-orang... Pernahkah berpikir demikian. "Apakah nilai uang tersebut sebanding dengan pertanggungjawaban kami para dokter di hadapan Sang pencipta?"

Temans... Ingatlah ini... DOKTER JUGA MANUSIA... Dokter bisa saja salah. Dokter bukan Tuhan dan tidak akan pernah menjadi Tuhan.

Tidak ada manusia yang sempurna temans... Begitu juga halnya dengan kami...

No comments:

Post a Comment