Welcome...

Selamat datang di blog saya. Senang sekali ada yang mau berkunjung. Mencoba menjadi penulis yang baik. Menuliskan topik yang terjadi di sehari-hari berdasarkan pengalaman pribadi, lumayan panjang (walaupun capek mikir dan ngetik wakakaka...), inspiratif, informatif, dan tidak membosankan pembaca (karena saya males baca sebenarnya)... Semoga blog ini bermanfaat buat semua yang mampir. Terima kasih... :)

Sunday, September 16, 2012

The Man I Love

Today by incident I found a good song "The Man I Love". I remember someday before, someone ever asked me about finding spouse. Hmm... I think this is not the right time. Maybe... Because of I love this song too much, I want to share it...


When the mellow moon begins to beam,
Ev'ry night I dream a little dream,
And of course Prince Charming is the theme,
The he for me.
Although I realize as well as you
It is seldom that a dream comes true,
For/To me it's clear
That he'll appear.

Some day he'll come along,
The man I love
And he'll be big and strong,
The man I love
And when he comes my way
I'll do my best to make him stay.

He'll look at me and smile
I'll understand ;
And in a little while,
He'll take my hand ;
And though it seems absurd,
I know we both won't say a word

Maybe I shall meet him Sunday
Maybe Monday, maybe not ;
Still I'm sure to meet him one day
Maybe Tuesday will be my good news day

He'll build a little home
Just meant for two,
From which I'll never roam,
Who would - would you ?
And so all else above
I'm waiting for the man I love.

I pray to all single ladies that we do...


Friday, September 14, 2012

Oneday If You Read This Note

Today, I realize one thing that I have been hurted you so much. I am really sorry about that. Well, I deliberately write this note on purpose if one day you can read it. Related with Serendipity movie (you know that?), if you really really shall be predestined to read this then it will be.

I knew your feeling to me. You ever loved me. Trust me. I ever felt the same. Neither afraid of this feeling nor I don't believe you enough. I can't entrust my heart to someone whoever leapt me with joy then also say he was considering another. How I can trust to someone whoever made me fall in love then say he closes to another girl? Not only you have been hurted but me. Maybe we both don't match one to other. You turn to the left and I turn to the right.

Whenever you read this note, in the same time you already got happiness. That what I always whisper in my prayer. You can say, "I forgive you. This is mature me."

Ketika Pompa Air Mati (Part 2)

Apakah ada yang tahu bagaimana cara mengukur kedewasaan rohani seseorang?

Apakah ada yang bisa memberitahukan apa isi pikiran orang lain tanpa diberitahukan?

Apakah ada yang tahu rahasia gelap temannya?

Jika dihadapkan dengan pertanyaan seperti itu aku dengan pasti akan menjawab tidak tahu, tidak bisa. Karena itu tentunya pada tidak tahu kan kalau beberapa waktu belakangan ini hubunganku dengan Tuhan sempat tidak harmonis. Ketidakharmonisan hubungan itu membuatku pun jarang bercakap-cakap dalam hal ini berdoa pada-Nya karena aku itu paling malas berkomunikasi dengan orang yang tidak kusukai. Pokoknya kalau boleh seumur hidup ga usah ketemu. Hahaha... Sadis banget ya aku? Nah sudah beberapa hari ini aku merasa Tuhan ngajakin aku baikan. Minta supaya aku temenan lagi sama Dia. Kalau aku sudah diajakan baikan gitu, pasti deh aku terima. Selain karena aku memang suka temenan, lebih-lebih ini Tuhan lho yang ngajak baikan duluan. Akhirnya kami temenan lagi deh. Nah ceritanya kalau baru baikan biasanya ngobrol yang ringan-ringan dulu. Tadi siang sebelum pergi aku berdoa dulu. Salah satu isi doaku itu supaya pompa air bisa hidup lagi. Aku paling malas repot. Dalam hal ini malas harus manggil tukang yang entah berada di mana.

Seperti yang sudah kuceritakan di Part 1, sewaktu iseng-iseng memutar keran eh tiba-tiba keluar air. Wuih... Senangnya hatiku. Hahahaha... Tuhan mendengar dan menjawab doa anak-anak-Nya. Hal tersebut kembali mengingatkanku pada jawaban doa-doaku selama ini. Ketika aku berpikir Tuhan itu jahat karena tidak menjawab doa-doaku, tidak mengabulkan keinginan-keinginanku, sebenarnya tidak seperti itu. Dia tahu apa yang terbaik buat kita...

Dia memberi kita roti untuk dimakan...

Dia selalu memberikan pertolongan tepat pada waktunya...

Ayo bagi yang lagi musuhan sama Tuhan, cepat baikan sana...

Bagi yang merasa Tuhan jahat, ayo... Hitung berkat-berkat yang sudah kamu terima...

Ketika Pompa Air Mati (Part 1)

"Tahu ga kenapa aku suka sekali sama orang yang rajin?"
A. Karena aku orangnya juga rajin sehingga sering bete sama orang yang malas
B. Karena orang rajin sangat membantu dalam meringankan pekerjaan
C. Karena orang rajin bisa diandalkan
D. Karena orang rajin membuat pekerjaan cepat selesai
E. Karena aku orangnya malas

Seandainya aku menanyakan pertanyaan itu, secara logika pasti sangat mudah dijawab karena jawaban E itu sendirinya yang tampak menonjol. "Aku suka sekali sama orang yang rajin karena aku orang malas".

Sudah dua hari ini pompa air di rumahku ngaco. Memang pompa air itu suka sekali ngaco sejak dulu. Ngaconya bikin orang jadi senewen. Ngaco kenapa? Karena masa hari pertama sejak subuh sampai sore dia mati. Eh  malam entah kenapa tiba-tiba dengar suara air di kamar mandi (aku lupa matiin keran). Yiah... Dia hidup lagi. Terus hari kedua (yakni hari ini) sejak pagi dia mati lagi. Akhirnya aku mandi pakai air galon. Dan... Coba tebak apa yang terjadi saat tengah malam aku iseng-iseng puter keran di kamar mati? Tebakan anda benar sekali. Keran tersebut mengeluarkan air.

Seperti yang telah kutulis di atas, pompa air itu memang suka ngaco alias suka tiba-tiba mati. Pada saat pompa air mati, aku berjanji pada diri sendiri bahwa aku akan rajin bersihin rumah. Habis makan langsung cuci piring. Kan ngeselin kalau mau cuci piring tapi air tidak ada. Nah masalahnya aku itu orangnya malas, kurang disiplin, suka menunda pekerjaan, dan sederetan kebiasaan buruk lainnya. Karena itulah aku suka panik sendiri apabila sudah dekat deadline. Seperti yang terjadi sekarang. Piring dan baju belum dicuci sementara air tidak ada. Sejak dahulu kala, aku sering berjanji akan mengubah semua kebiasaan buruk tapi sayangnya janji itu cuma terjadi beberapa kali saja selebihnya pasti kembali seperti semula.

Tadi secara tidak sengaja saat bolak-balik halaman belakang buku, mataku tertuju pada judul "WHAT HE MUST BE... if He Wants to Marry My Daughter". Judul buku tersebut membuatku berpikir tentang "WHAT SHE MUST BE... if SHe Wants to Marry My Son". Judul baru yang kupikirkan itu membuatku teringat akan sebuah perkataan, "Jadilah seorang pria/wanita seperti yang anda ingin anak-anak anda nikahi". Tertusuk hatiku ini dengan perkataan itu.

Jika aku menyukai orang rajin dan menginginkan anak-anakku menikahi orang dengan sifat seperti itu, maka aku tidak boleh malas. Semoga komitmen ini bisa ditepati seumur hidup. AMIN...

Kalau pengen punya pasangan yang punya kriteria A, B, C, sampai Z... Maka kamu pun harus punya kriteria A, B, C, sampai Z itu. Kan harus adil... Masa kamu hanya ingin menerima tapi tidak mau memberi?

Sunday, September 9, 2012

Aku Ingin Bercerita Pada-Mu

Aku ingin bercerita pada-Mu
Tentang peristiwa yang terjadi dalam hidupku

Aku ingin bercerita pada-Mu
Tentang mimpi-mimpi yang tak terkatakan pada yang lainnya
Karena aku takut mereka akan mengolok-olok
Mengatakan aku berhayal seperti kanak-kanak

Aku ingin bercerita pada-Mu
Berbagi kebahagiaan dengan-Mu
Tentang cinta yang kuterima hari ini
Tentang kecemerlangan yang kulakukan tadi

Aku ingin bercerita pada-Mu
Membagi dukaku dengan-Mu
Tentang luka yang kuperoleh
Tentang hati juga tubuhku yang tertoreh

Aku ingin bercerita pada-Mu
Berbisik mengenai rahasia-rahasia gelap yang mengendap di sudut pikirku
Aku tidak ingin orang lain tahu lalu mereka mencelaku
Tidak tahu di mana akan kusimpan malu

Aku ingin bercerita pada-Mu
Tentang sepi hidupku
Ketika aku ditinggalkan sahabat-sahabatku
Dan orang-orang yang mengaku cinta padaku

Aku ingin bercerita pada-Mu
Ya... Aku ingin bercerita pada-Mu
Namun bibirku kelu
Tak satu jua kata yang terucap dari bibirku

Aku ingin bercerita pada-Mu
Ya... Aku ingin bercerita pada-Mu
Namun hatiku ragu
Sudikah Kau meluangkan waktu
Hanya untuk mendengarkan ceritaku?

Monday, September 3, 2012

I Can't Love You All The Way

All this time we've been together
Everyday a new adventure
Times, enough to last forever and a day
Our love was sometimes all we had
Through good times and through bad
I loved you all the way

All our days weren't bright and sunny
There are times we have no money
You could always find some funny thing to say
And looking back on where we've been
I'd do it all again
I loved you all the way

I loved you all the way
Every night, every night, every day

Times I thought I couldn't take it
Wond'rin' if we'd ever make it
You could hold me close and make it go away
And though I've said it all before
I never meant it more
I loved you all the way
I loved you all the way

I Loved You All The Way - Janie Frickie


Lagu I Loved You All The Way ini telah menjadi lagu kesukaanku selama beberapa bulan ini. Awal mula aku download karena lagu ini merupakan salah satu lagu yang termasuk OST Meteor Garden II. Setelah masuk dalam playlist di handphone dan berulang-ulang didengar barulah aku menjadi suka. Aku suka lagu ini selain karena musiknya lumayan enak didengar, namun juga liriknya yang sederhana dan dalam. Setiap kali mendengar lagu ini, aku selalu merasa mampu melakukan apa yang tertuang didalam liriknya. Benarkah seperti itu?


Tengah malam tadi, aku bercakap-cakap dengan adikku. Topik percakapan itu awalnya membahas mengenai adik bungsu kami yang sedang ngambek karena keinginannya tidak tercapai lalu mengarah ke hubungan kenalan dia yang akan segera menikah tidak lama lagi. Percakapan itu aku tidak tahu ntah bagaimana mengarah ke topik mengenai kehidupan asmaraku. Hahaha... Lebih tepatnya mengenai beberapa cowok yang masuk dalam hidupku. Aku bertemu dengan beberapa cowok yang baik, namun entah mengapa seiring dengan berjalannya waktu, sering kali aku menemukan hal-hal yang membuatku ilfil sama mereka sehingga membuat hubungan yang awalnya berjalan dengan baik malah berakhir dengan kacau balau. Padahal aku cuma mengharapkan bertemu dengan seseorang yang sederhana, bisa menerimaku apa adanya dan aku bisa menerimanya apa adanya. Apakah yang salah? Dalam percakapan itu pula aku mengatakan padanya bahwa sebenarnya aku telah bertemu seseorang yang cocok denganku, aku bisa menerima dirinya apa adanya dan dia tahu segala kekurangan juga kelebihanku, namun masalahnya baik aku dan dia sama-sama tidak punya perasaan apapun satu dengan yang lainnya. Perasaan yang kumaksud di sini adalah perasaan cinta. Aku mencintainya seperti aku mencintai saudara atau sahabatku.


Lalu aku juga teringat pada pembicaraan beberapa waktu silam dengan seorang teman di mobil dalam perjalanan menuju ke Kramat Jati. Salah satu topik pembicaraan itu adalah mengenai kekecewaannya terhadap seorang teman kami yang sangat berubah semenjak masuk kepaniteraan klinik alias coass dan berpacaran. Teman kami itu dulunya seorang yang begitu aktif penginjilan sekarang fokusnya berubah. Benarkah setelah memasuki coass atau pacaran, bisa mengubah fokus kita? Saat itu aku bercerita padanya mengenai doaku juga jawaban doa yang Tuhan tanamkan dalam hatiku. Hingga sekarang ini aku masih begitu yakin kalau Tuhan meminta aku untuk fokus mencintai diri-Nya terlebih dahulu sebelum Dia memberikan seseorang padaku untuk dicintai dan dihormati.


Hari ini kembali aku menilik hatiku. Aku mengulang kembali semua kejadian yang terjadi dalam hidupku dalam kurun waktu dekat ini. Banyak hal yang terjadi dalam hidupku yang membuatku tidak mampu untuk mencintai orang lain. Memang aku tidak berbuat jahat kepada mereka secara langsung namun hati dan pikiranku tidak seperti itu. Hatiku tidak mampu untuk mencintai dan pikiranku tidak bisa memikirkan hal-hal yang baik. Hubunganku dengan Tuhan juga berupa garis bergelombang. Bukan suatu hubungan dengan kurva yang terus naik. Aku bertanya pada diriku sendiri. Tuhan yang begitu mencintaiku saja tidak bisa kucintai bagaimana aku bisa mencintai orang lain yang belum tentu bisa mencintaiku? Jika hubunganku dengan Tuhan tidak stabil, dengan cinta apa aku bisa mencintai? Persediaan cintaku bisa habis jika tidak pernah terus-menerus diperbaharui. Memang Tuhan benar untuk memintaku mencintai-Nya terlebih dahulu sebelum aku belajar mencintai orang lain. Maafkan aku karena I Can't Love You All The Way. Mampukan aku untuk always love You all the way