Welcome...

Selamat datang di blog saya. Senang sekali ada yang mau berkunjung. Mencoba menjadi penulis yang baik. Menuliskan topik yang terjadi di sehari-hari berdasarkan pengalaman pribadi, lumayan panjang (walaupun capek mikir dan ngetik wakakaka...), inspiratif, informatif, dan tidak membosankan pembaca (karena saya males baca sebenarnya)... Semoga blog ini bermanfaat buat semua yang mampir. Terima kasih... :)

Friday, September 14, 2012

Ketika Pompa Air Mati (Part 2)

Apakah ada yang tahu bagaimana cara mengukur kedewasaan rohani seseorang?

Apakah ada yang bisa memberitahukan apa isi pikiran orang lain tanpa diberitahukan?

Apakah ada yang tahu rahasia gelap temannya?

Jika dihadapkan dengan pertanyaan seperti itu aku dengan pasti akan menjawab tidak tahu, tidak bisa. Karena itu tentunya pada tidak tahu kan kalau beberapa waktu belakangan ini hubunganku dengan Tuhan sempat tidak harmonis. Ketidakharmonisan hubungan itu membuatku pun jarang bercakap-cakap dalam hal ini berdoa pada-Nya karena aku itu paling malas berkomunikasi dengan orang yang tidak kusukai. Pokoknya kalau boleh seumur hidup ga usah ketemu. Hahaha... Sadis banget ya aku? Nah sudah beberapa hari ini aku merasa Tuhan ngajakin aku baikan. Minta supaya aku temenan lagi sama Dia. Kalau aku sudah diajakan baikan gitu, pasti deh aku terima. Selain karena aku memang suka temenan, lebih-lebih ini Tuhan lho yang ngajak baikan duluan. Akhirnya kami temenan lagi deh. Nah ceritanya kalau baru baikan biasanya ngobrol yang ringan-ringan dulu. Tadi siang sebelum pergi aku berdoa dulu. Salah satu isi doaku itu supaya pompa air bisa hidup lagi. Aku paling malas repot. Dalam hal ini malas harus manggil tukang yang entah berada di mana.

Seperti yang sudah kuceritakan di Part 1, sewaktu iseng-iseng memutar keran eh tiba-tiba keluar air. Wuih... Senangnya hatiku. Hahahaha... Tuhan mendengar dan menjawab doa anak-anak-Nya. Hal tersebut kembali mengingatkanku pada jawaban doa-doaku selama ini. Ketika aku berpikir Tuhan itu jahat karena tidak menjawab doa-doaku, tidak mengabulkan keinginan-keinginanku, sebenarnya tidak seperti itu. Dia tahu apa yang terbaik buat kita...

Dia memberi kita roti untuk dimakan...

Dia selalu memberikan pertolongan tepat pada waktunya...

Ayo bagi yang lagi musuhan sama Tuhan, cepat baikan sana...

Bagi yang merasa Tuhan jahat, ayo... Hitung berkat-berkat yang sudah kamu terima...

No comments:

Post a Comment