Satu Hari Berlalu Dengan Sia-Sia, Satu Bulan Berlalu Menyebabkan Penyesalan

Seorang teman pernah berkata padaku, "Lebih baik menyesal karena telah melakukan sesuatu daripada menyesal karena tidak melakukan apapun."

Satu bulan telah berlalu. Satu bulan penuh penyesalan. Penyesalan mengapa tidak melakukan hal yang seharusnya aku lakukan. Sungguh bodoh karena aku terlalu mendengarkan kata-kata orang lain ketimbang mengikuti kata hatiku. Aku ini sungguh bodoh karena begitu mengharapkan mendapatkan sesuatu yang begitu tinggi sehingga lupa bahwa hal yang tinggi itu dimulai dari merangkak dari bawah. Hal yang tinggi itu butuh kerja keras.

Kerja keras yang dimulai dari tidur larut malam dan bangun lebih pagi. Kerja keras yang dimulai dengan bekerja dan belajar dengan sungguh-sungguh. Aku pun telah lupa mengenai mimpi-mimpiku sendiri. Aku telah lupa untuk berupaya mengejarnya...

Aku telah lupa bermimpi. Aku lupa apa yang aku inginkan...

Sudah Lama Sekali

Hari ini aku mendapat sms dari seorang sahabat sekaligus mentorku mengenai "wanita". Beliau mengatakan bahwa wanita itu seharusnya independen, pengertian dan "penolong". Hahaha...

Sudah lama sekali, itu yang menjadi judul posting-anku hari ini. Kenapa bisa seperti itu? Ya karena aku sepertinya sudah lama sekali kehilangan makna sebagai wanita. Apakah karena aku sudah terlalu lama menutup hati terhadap lawan jenis? Ataukah aku yang terlalu lama hidup sendiri/mandiri? Ataukah aku sudah terlalu lama hidup mengandalkan diri sendiri? Ataukah aku sudah terlalu lama tidak peduli lagi pada orang lain? Aku sendiri tidak tahu...

Beberapa saat lalu aku mengintip facebook salah seorang teman. Hasil intipan tersebut sangat menamparku. Bagaimana tidak menampar ketika aku melihat suasana rumah teman tersebut begitu asri sementara aku ini berantakan seperti kapal pecah...

Hahaha...

Tuhan aku ingin belajar menjadi wanita... Wanita yang berkenan di hati-Mu. Wanita yang dewasa. Wanita yang memenuhi panggilan hidupnya sebagai wanita. Wanita yang membuat rumahnya menjadi sarang yang nyaman bukan hanya untuk keluarga namun juga buat orang lain yang datang berkunjung...

Mungkin aku juga harus memikirkan serta mendoakan orang yang perlu kutolong...

Hahaha...