Kamis yang lalu, aku jatuh dari motor. Peristiwa itu menyisakan bekas luka bakar dan lebam dari pertengahan paha hingga ke pergelangan kaki. Selama dua hari itu aku beristirahat dari segala macam aktivitas. Dua hari itu membuatku banyak berpikir.
Jujur, saat ini aku mencapai titik jenuh dalam hidupku. Aku tidak tahu mau berbuat apa? Hidup segan. Mati pun tak mau. Aku lelah dengan hidup yang menguras emosi. Mengendapkan pikiran dan perasaan di dasar hati. Menumpuk dan menyebabkan rasa sesak.
Aku ingin memaknai hidupku. Berarti buat orang lain. Aku ingin hidup bukan di bawah bayang-bayang dan tatapan penilaian orang lain. Aku ingin berbuat sesuatu akan tetapi otak ini terlalu pandir untuk diajak berpikir. Aku ingin berbagi sesuatu tapi kadang berharap akan balas rasa dari orang lain. Memberi tak seharusnya mengharapkan terima kasih bukan?
Ini hari terakhirku beristirahat... Mengendapkan rasa. Mencoba memaknai hidup... Mencoba bertahan, melawan arus. Sambil bertanya mau ke mana aku selanjutnya?
Jujur, saat ini aku mencapai titik jenuh dalam hidupku. Aku tidak tahu mau berbuat apa? Hidup segan. Mati pun tak mau. Aku lelah dengan hidup yang menguras emosi. Mengendapkan pikiran dan perasaan di dasar hati. Menumpuk dan menyebabkan rasa sesak.
Aku ingin memaknai hidupku. Berarti buat orang lain. Aku ingin hidup bukan di bawah bayang-bayang dan tatapan penilaian orang lain. Aku ingin berbuat sesuatu akan tetapi otak ini terlalu pandir untuk diajak berpikir. Aku ingin berbagi sesuatu tapi kadang berharap akan balas rasa dari orang lain. Memberi tak seharusnya mengharapkan terima kasih bukan?
Ini hari terakhirku beristirahat... Mengendapkan rasa. Mencoba memaknai hidup... Mencoba bertahan, melawan arus. Sambil bertanya mau ke mana aku selanjutnya?
No comments:
Post a Comment